Selama ini metode yang digunakan radio wireless 2.4Ghz di setting "repeater" saling me-repeat dan masih menggunakan antena omni.Singkat cerita kami menyarankan menggunakan antena sectoral minimal 180 derajat dengan sudut kemiringan 20 derajat. RTRWNET beliau sementara hanya untuk melayani se wilayah RW saja. Setelah antena 2 antena sektoral terpasang radio TP-LINK WA5110G kami setting AP dan ke dua radio outdoor TP-LINK WA 5210 point to point security WPA2-PSK. Letak Mikrotik RB750G dan Modem ADSL ada dirumah beliau sedangkan pemancar di tower masjid berjarak 50 meter.
Hambatan terbesar adalah banyaknya rumah-rumah bertingkat dan tembok cor-coran semen sehingga sinyal WiFi aga sulit menjangkau lebih luas atau kekuatannya turun dratis karena sinyal WiFi terpantul dan terserap tembok-tembok tersebut. Sebenarnya permasalah ini dapat diatasi jika menggunakan radio wireless yang sudah mendukung MIMO dan minimal 800mW.
Setelah selesai semuanya kami melakukan tes sinyal dan koneksi lokal walaupun jam sudah menunjukan pukul 8 an malam. Kami sempat mengunjungi 2 pelanggan internet beliau.Koneksi internet lebih baik daripada sebelumnya. Kami tidak jadi menginstal dan mengkonfigurasi mikrotik CPU karena mainboardnya troubled.
Kami bertiga pulang pukul 3 an pagi dan sampai ke PJK pukul 5 an pagi.