Showing posts with label nat. Show all posts
Showing posts with label nat. Show all posts
Friday, 30 December 2011
Sebelum melakukan konfigutasi pada alamat IP, cek terlebih dahulu apa nama kartu jaringan (Ethernet)
# ifconfig –al more
Penamaan kartu jaringan di Linux dimulai eth0,eth1,eth2
Jika menggunakan 2 kartu LAN maka muncul
eth0
eth1
#nano /etc/network/interfaces
auto eth0 iface eth0 inet static
address 192.168.6.200
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.6.254
Skrip diatas adalah skrip yang digunakan untuk melakukan pengaturan kartu jaringan pertama (eth0)yang akan dihubungkan ke internet.Alamat IP yang diberikan harus satu segmen dengan jaringan yang diatas Ubuntu Server 10.10
Kartu jaringan pertama juga harus mempunyai alamat IP dari perangkat yang bertindak sebagai gerbang dari Ubuntu Server 10.10 ke internet.
Sedangkan untuk pengaturan kartu jaringan kedua yang akan digunakan sebagai interfae ke jaringan local adalah sebagai berikut:
auto eth1
iface eth1 intet static
address 192.168.100.254
netmask 255.255.255.0
tekan tombol ctrl+o > enter
restart kartu jaringan
#/etc/init.d/networking restart
Untuk melihat apakah kartu jaringan sudah aktif atau belum, ketik perintah:
#ifconfig
Untuk mengaktifkan
#ifconfig eth0 up (yang pertama)
#ifconfig eth1 up (yang kedua)
Restart
#/etc/init.d/networking restart
Untuk melihat apakah kartu jaringan sudah aktif atau belum, ketik perintah
#ifconfig
Untuk mengaktifkan
#ifconfig eth0 up (yang pertama)
#if config eth1 up (yang kedua)
Restart
#/etc/init.d/networking restart
Memberikan DNS (Domain Name System)DNS digunakan sebagai pernerjemah dari nama domain ke alamat IP dan sebaliknya, yaitu dari alamat IP ke nama domain.Jadi apabila pengguna mengetikan google.com di web browser, maka itu berarti pengguna memanggil alamat IP dari goole.com yaitu 74.125.71.103.Untuk mengatur DNS di Ubuntu Server 10.10 pengguna harus membuat berkas baru bernama resolv.conf yang diletakan di diletakan di direktori /etc dengan mengetikan:
#touch /etc/resolv.conf
namun sebelumnya pengguna harus masuk kedalam mode root.Setelah berhasil membuatnya,selanjutnya adalah mengisi berkas resolve.conf tersebut dengan alamat IP yang bias menerjemahkan nama domain ke alamat IP dan sebaliknya, dengan cara mengetikan perintah
#nano /etc/resolv.conf
Kemudian ketikan nameserver dan diikuti dangan alamat IP yang bias digunakan sebagai DNS pada konfigurasi ini menggunakan 2 buah DNS,yaitu:
192.168.100.1 yang menyatakan alamat IP gateway Ubuntu Server 10.10 & 8.8.8.8 yang merupakan alamat penyedia DNS yang dibuat oleh Google.
Nameserver 192.168.100.1
Nameserver 8.8.8.8
Ctrl+o > enter
Ctrl+x
# /etc/init.d/networking restart
Auto eth0
Iface eth0 inet static
Address 192.168.1.8
Gateway 192.168.1.1
Netmask 255.255.255.0
Netwok 192.168.1.1
Broadcast 192.168.1.15